Rakit PC dengan AMD Kaveri, Benarkah Lebih Irit?

AMD Kaveri bisa dikatakan chip gabungan antara kartu grafis dengan prosesor. AMD mengklaim ini menjadi solusi hemat untuk yang ingin merakit komputer bertenaga...Read More

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday, January 20, 2014

Menghasilkan Foto Tajam & Jernih di Kondisi Low Light

http://images.detik.com/content/2013/09/20/1279/dsc_9409dalem.jpg

Salah satu momok besar bagi fotografer pemula adalah bagaimana membuat foto yang berkualitas tinggi di kondisi cahaya yang gelap seperti di dalam ruangan atau di malam hari.
Seperti kita tahu, biasanya foto indoor/malam hari cenderung buruk dan tidak tajam karena munculnya noise/titik-titik pada foto.
       Noise timbul karena setting ISO tinggi. Di kamera DSLR atau compact, jika menggunakan ISO lebih tinggi dari 800, noise akan mulai muncul dan mengurangi kualitas gambar. Jika ISO diset rendah, akibatnya foto gelap atau blur akibat getaran tangan kita sendiri.
Untuk Objek Tidak BergerakCara tradisional yang paling ampuh terutama untuk memotret objek yang tidak bergerak, adalah dengan tripod. Dengan mendudukkan kamera diatas tripod, kita bisa mengunakan shutter speed rendah dan ISO rendah. Akibatnya, kualitas foto jauh lebih baik.
Cara lain yang tidak seampuh tripod, tapi lumayan baik adalah mengunakan lensa atau kamera yang memiliki stabilizer (kodenya biasanya IS, VR, VC, OS, OIS, SS, dll).
Dengan stabilizer, kita dapat mengunakan shutter speed yang agak lambat untuk mengumpulkan cahaya lebih banyak tanpa
menyebabkan foto blur.


Getaran tangan kita saat membuat gambar diredam oleh mekanisme stabilizer. Mekanisme ini seperti mini tripod. Namun ada keterbatasan dari sistem stabilizer ini, yaitu tidak bisa menstabilkan kamera selama tripod.

Setiap stabilizer berbeda-beda antara kamera dan lensa, ada baiknya mencoba sendiri efektivitas dari sistem ini. Contohnya, dengan lensa Nikkor 16-35mm f/4 VR, saya mampu membuat foto yang tajam dengan shutter speed sampai dengan 1/8 detik, dan kalau Canon 100mm f/2.8 IS L Macro, saya dapat mengunakan shutter speed 1/30 detik.

Cobalah mengunakan shutter speed lambat, dan temukan shutter speed yang paling minimum dimana foto yang dihasilkan tetap tajam. Jangan percaya gambar yang di monitor kamera, tapi periksalah di layar monitor komputer/laptop dan diperbesar (zoom 100%).


Objek Bergerak

Tripod dan stabilizer memang akan sangat membantu dalam pemotretan di kondisi cahaya yang kurang baik, tapi jika kita memotret objek yang bergerak tripod tidak berdaya, karena kita mengandalkan shutter speed lambat saat memakai tripod. Shutter speed lambat tidak bisa membekukan gerakan objek yang bergerak.

Untuk mengakali kondisi tersebut, kita dapat mengunakan lensa bukaan besar. Bukaan lensa yang besar mengumpulkan lebih banyak cahaya daripada lensa dengan bukaan sedang atau kecil.

Contoh lensa berbukaan besar yaitu Nikkor 35mm f/1.8, Canon 50mm f/1.4, Sigma 18-35mm f/1.8, Tamron 24-70mm
f/2.8 VC dan lain lain, semakin kecil angka yang mengikuti 'f', semakin besar bukaannya


Taktik lain yang bisa digunakan yaitu mengunakan kamera DSLR bersensor full frame yang permukaannya sekitar 50% lebih besar. Permukaan yang lebih besar mampu menyerap lebih banyak cahaya lingkungan sehingga kualitas foto tidak terlalu jelek di ISO tinggi. 

Menurut pengalaman saya, kualitas foto di ISO 4000, setara dengan ISO 1600 di kamera DSLR biasa yang bersensor APS-C.

Satu taktik lagi yang bisa kita gunakan adalah dengan memanfaatkan flash/lampu kilat. Flash tidak bisa menjangkau daerah yang terlalu jauh atau luas seperti bukit/gunung yang jauh, tapi sangat efektif untuk menerangi objek yang dekat dengan kita seperti tanaman, manusia, flora dan fauna. 

Dengan mendapatkan cahaya tambahan flash, gambar yang dihasilkan lebih jelas dan tajam. ISO pun tidak perlu diset tinggi. Di dalam ruangan yang memiliki langit-langit berwarna putih dan tidak terlalu tinggi, flash (external/speedlite) dapat diarahkan ke langit-langit untuk menghasilkan cahaya yang lembut ke objek.

Pada intinya:


1. ISO tinggi dan shutter speed lambat adalah cara kamera untuk membuat gambar di kondisi cahaya gelap, sebagai akibatnya foto tidak tajam dan jernih. 
2. Supaya hasil gambar tajam dan jernih, untuk objek tidak bergerak kita gunakan tripod atau stabilizer. Untuk objek bergerak, lensa bukaan besar dan flash kita gunakan.
3. Kesemuanya bertujuan agar kita dapat mengunakan ISO rendah.

.

Wow! Fujitsu 'Sulap' Kertas Jadi Touchscreen

http://images.detik.com/content/2013/04/17/511/kertastouchscreen.jpg


 Seperti smartphone dan tablet, kertas pun bisa menjadi media layar sentuh. Teknologi terbaru yang dikembangkan Fujitsu, memungkinkan jari-jari si pengguna 'menari' di atas kertas seperti bernavigasi pada layar smartphone.

Dikutip detikINET dari Mashable, Rabu (17/4/2013), teknologi milik Fujitsu tersebut bisa mendeteksi objek yang disentuh jari, kemudian mengubah permukaan apapun, termasuk kertas, meja atau dinding menjadi media touchscreen.

"Sistem ini tidak menggunakan hardware khusus. Hanya berisi perangkat webcam dan proyektor biasa. Kemampuan 'menyulap' ini didapat dengan teknologi image processing," jelas Taichi Murase, peneliti di Media Service System Lab Fujitsu.

Seperti terlihat dalam video presentasi, diperlihatkan bagaimana kita bisa memanipulasi data pada selembar kertas, menggunakan gerakan jari. Seperti di smartphone atau tablet, pengguna bisa mengkopi gambar atau teks lalu menyimpannya ke memori.

Tak hanya pada permukaan yang datar, teknologi ini juga bisa diaplikasikan di permukaan yang melengkung atau tidak rata. Ini memberikan keuntungan agar bisa memanipulasi data dari media seperti buku.

Meski teknologi ini masih dalam tahap peragaan, para peneliti di Fujitsu berencana mengembangkannya untuk kepentingan komersial. Diharapkan pada tahun fiskal 2014, produk ini sudah bisa dirilis ke pasar.

Berikut adalah video peragaan cara kerja teknologi ini:

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=I2l0qklSzks#t=0

Hacker Hantui Mobil Canggih

http://images.detik.com/content/2014/01/16/323/095119_hackermobil.jpg\
Di masa depan, pertarungan teknologi tak cuma berada di dunia gadget, melainkan di dunia otomotif. Namun, kecanggihan itu dianggap rentan selama hacker masih berkeliaran.

Soalnya, saat ini saja sudah banyak mobil yang bisa terhubung ke internet dan di masa depan bakal ada mobil dengan teknologi autopilot yang membuat mobil bisa berjalan ke tujuan tanpa perlu dikemudikan manusia.

Saat ini, ECU di sebuah kendaraan modern memiliki banyak tanggung jawab mulai dari mengoperasikan mesin, transmisi otomatis, navigasi hingga audio. 

Bila seorang hacker bisa menembus pertahanan sebuah mobil, maka mobil pun akan bisa diganggu misalnya saja dengan mematikan sistem pengereman.

Karena itulah, produsen audio Harman mengatakan kalau potensi ancaman cyber bakal bisa membahayakan pengendara.

"Ini masalah serius. Seorang hacker bisa mengambil alih fungsi kendaraan yang sangat penting," kata presiden infotaiment Harman.

Untuk itu, Harman pun merasa perlu untuk ikut serta mengembangkan software yang mampu menghalangi hacker mengambil alih kendali mobil. Sebab selain menjadi pemasok audio, Harman juga merupakan pemasok layanan konektivitas untuk banyak produsen mobil terkemuka.

Sumber : Detik.com

Waduh! 95% ATM Masih Pakai Windows XP


http://images.detik.com/content/2014/01/17/323/atmmachine270x300.jpg
Saat diperkenalkan 40 tahun lalu, ATM diharapkan bisa menjadi mesin canggih yang selalu menggunakan teknologi baru. Tapi nyatanya, 95% mesin ATM masih menggunakan sistem operasi berusia 12 tahun.

Sistem operasi yang dimaksud adalah Windows XP. Dan bukan hanya pada mesin ATM, sistem operasi ini juga ternyata masih banyak dipakai para penguna komputer, terutama di China.

Menurut Robert Johnston, Direktur Marketing perusahaan terbesar pemasok ATM bernama NCR, sebagian besar mesin ATM yang beroperasi di seluruh dunia masih menggunakan Windows XP Embedded. Artinya, fatal jika Microsoft menghentikan dukungan terhadap Windows XP dalam waktu dekat.

Untungnya, Microsoft mau mengundur jadwal 'kematian' Windows XP hingga tahun 2015 mendatang. Sehingga para pemasok mesin ATM masih punya waktu untuk melakukan migrasi ke sistem yang lebih baik.

Seperti dikutip detikINET dari Business Week, Jumat (17/1/2014), mesin ATM generasi terbaru akan menggunakan sistem operasi Windows 7. Seluruh mesin terbaru itu diharapkan mulai beroperasi pada April 2014

Sumber : Detik.com

Riset: 11 Juta Remaja Tinggalkan Facebook


http://images.detik.com/content/2014/01/21/398/112045_fa.jpg

Facebook masih berstatus situs jejaring sosial terbesar di dunia, dengan jumlah pengguna terakhir di kisaran 1,2 miliar. Namun beberapa pengguna terindikasi meninggalkan situs kepunyaan Mark Zuckerberg ini.

Hasil penelitian konsultan digital iStrategy Lab menyatakan, sekitar 11 juta remaja dan mahasiswa keluar dari Facebook sejak tahun 2011. Sebagai gambaran, jumlah tersebut lebih banyak dari total populasi Hong Kong.

Diyakini, para remaja itu meninggalkan Facebook karena beralih ke layanan lain. Misalnya saja Twitter, WhatsUp, Path dan sebagainya. Pihak Facebook sendiri mengakui fenomena kurang menggembirakan itu. 

"Kami memang melihat penurunan jumlah pengguna harian, terutama dari kalangan anak muda," kata David Ebersman, Chief Financial Officer Facebook.

Analis menilai, para remaja mulai tidak senang karena Facebook mulai disesaki orang dewasa sehingga tidak privat lagi. Terlebih, orang tua mereka pun turut menjadi anggota dan seakan terus mengawasi.

"Mereka mungkin masih punya profil Facebook, namun mereka menghabiskan lebih sedikit waktu dan beralih ke Twitter, Instagram, atau Tumblr," kata Amanda Lenhart dari Pew Research Center,

Sumber : Detik.com

Cara Sederhana Tangkal Ancaman Radiasi Ponsel

http://images.detik.com/content/2013/05/20/510/radiasiponsel.jpg


Banyak kekhawatiran soal radiasi yang ditimbulkan akibat penggunaan ponsel. Terlebih konon, sinyal radio yang dikeluarkan oleh ponsel bersifat karsinogenik dan disebut-sebut bisa memicu kanker.

Berbagai isu penyakit dan gejala yang muncul dari gangguan radiasi ponsel seperti pusing, susah tidur, parkinson, tumor otak, dan lainnya bak menjadi ancaman yang terus menghantui. Ilmu kedokteran pun terus memunculkan pro kontra terkait hal ini.


Nah, meski dari ilmu kedokteran masih terus tarik ulur terkait bahaya radiasi ponsel, tak ada salahnya kita melakukan langkah pencegahan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, yaitu:


1. Gunakan wired headset. Penggunaan headset sangat signifikan membantu mengurangi radiasi ke otak. Hampir semua ponsel sekarang menyediakan headset, jadi gunakanlah. Terutama untuk yang sering menelepon dalam jangka waktu yang lama.

2. Fitur flight mode memang dibuat untuk mematikan pancaran sinyal pada saat ponsel digunakan dalam penerbangan. Otomatis dengan mengaktifkan flight mode, maka radiasi akan terhenti. Coba biasakan untuk mengaktifkan pada malam hari ketika mau tidur.

3. Atau yang paling aman adalah biasakan mematikan ponsel ketika tidur, jangan khawatir alarm nanti tidak akan bunyi. Karena bagi sejumlah ponsel, alarm tetap akan berfungsi walau dalam keadaan mati. Dengan catatan, baterai masih mencukupi.


Sumber :Detik.com

Tips Agar Baterai Android Lebih Awet


http://images.detik.com/content/2013/08/20/510/150413_13.jpg
Keawetan baterai menjadi isu penting dalam penggunaan smartphone, termasuk Android. Smartphone canggih menjadi kurang mantap jika baterainya cepat habis.

Dengan kapasitas yang bertambah besar, baterai di sebagian besar ponsel Android sekarang memang lebih awet dibanding generasi terdahulu. Namun ada beberapa cara untuk lebih memaksimalkannya.

Sebagian tips untuk menambah performa baterai berikut ini mungkin sebagian sudah diketahui. Namun tidak ada salahnya untuk menyimak


1. Jaga Suhu Ponsel Tetap Dingin

Jika ponsel terkena suhu panas, ada kemungkinan baterai melemah daya tahannya dan juga lebih cepat rusak. 
Karenanya, jangan biarkan ponsel terpapar suhu panas berlebihan atau terkena sinar matahari secara langsung. Baterai akan lebih awet jika ponsel digunakan dalam suhu kamar. 
Jika berada di luar ruangan, lebih baik jika ponsel ditaruh saja di dalam tas dan jangan terlalu banyak dikeluarkan.


2. Turunkan Brigthness Layar & Screen Timeout

Tips ini tampaknya sudah sering disampaikan, namun tetap perlu ditegaskan lagi. Layar memang komponen utama yang paling banyak menghabiskan daya tahan baterai.
Karenanya, penting untuk menurunkan tingkat brigthness atau kecerahan layar. Perlakuan ini dipastikan akan menambah daya tahan baterai.
Tentunya penurunan tingkat brigthness tidak perlu dilakukan sampai total seluruhnya. Turunkan sampai tingkat di mana mata masih dapat melihat layar dengan nyaman.
Selain tingkat brigthness, setting screen time out juga perlu diperhatikan. Setting ini mengatur berapa lama layar akan menyala jika tidak lagi disentuh.
Ada baiknya untuk mempersingkat waktu screen timeout. Sehingga layar akan segera mati jika tidak dipakai dan memperpanjang umur baterai.


3. Gunakan Power Saving Mode & Matikan Vibrasi

Sebagian ponsel Android punya power saving mode yang bisa diakses dalam setting. Sesuai namanya, power saving mode ditujukan untuk menghemat penggunaan baterai.
Jika power saving mode diaktifkan, ia akan melakukan beberapa teknik untuk menghemat baterai. Misalnya mematikan koneksi seperti Wi Fi atau Bluetooth, dan menurunkan kecerahan layar.
Power saving mode memiliki pengaruh cukup signifikan dalam performa ponsel. Jadi disarankan agar mengaktifkannya saat baterai terindikasi mulai melemah.
Mengaktirkan mode getaran atau vibrasi untuk mengingatkan panggilan atau notifikasi lain juga cukup haus baterai. Jika tidak diperlukan, sebaiknya mode vibrasi tidak dipergunakan.


4. Matikan Koneksi yang Tidak Perlu

Ponsel Android biasanya penuh dengan konektivitas. Termasuk Wi Fi, Bluetooth ataupun GPS. Ketiganya menurunkan daya tahan baterai yang tidak sedikit.
Maka jika tidak digunakan, ada baiknya ketiga fitur tersebut dimatikan saja. Misalnya Bluetooth digunakan hanya saat akan mentransfer data atau memakai bluetooth headset.
Dan GPS hanya perlu diaktifkan jika akan mencari arah. Dan Wi Fi hanya dinyalakan jika sudah berada di tempat yang dipastikan punya sinyal Wi Fi.


5. Perhatikan Penggunaan Flash & Wallpaper

Penggunaan flash di kamera memakan daya tahan baterai cukup besar. Karenanya, jangan terlalu keasyikan memakainya untuk memperpanjang daya baterai.
Demikian juga wallpaper animasi. Memang memakai wallpaper animasi terasa lebih keren dan lebih menarik dibandingkan wallpaper statis.
Namun wallpaper bergerak mengahbiskan baterai lebih cepat ketimbang wallpaper statis. Gunakan hanya saat dibutuhkan, untuk kasus ini mungkin hanya pada saat ingin dipamerkan ke teman.

6. Stop Mencari Sinyal

Ada kalanya pengguna smartphone berada di area yang susah sinyal. Dalam keadaan ini, ponsel tetap akan secara aktif mencari sinyal.

Proses pencarian sinyal tersebut memakan daya tahan baterai yang tidak sedikit. Sehingga jika tidak benar-benar dibutuhkan, ponsel dimatikan saja atau dipindah ke flight mode sehingga proses pencarian sinyal dihentikan.

Sumber : Detik.com

Berapa Lama Usia Kamera & Shutter Count?

http://images.detik.com/content/2014/01/20/1279/kameshut.jpg

Banyak orang yang menentukan lamanya hidup sebuah kamera dari shutter count/shutter actuation, alias berapa kali kamera menjepret gambar. Hal ini timbul karena biasanya produsen kamera melakukan pengetesan mekanisme shutter.

Contohnya ada kamera yang lolos tes 50.000 kali jepret, ada yang lebih dari 100.000 kali. Semakin canggih sebuah kamera, biasanya semakin tinggi angka tesnya. Nama tes ini biasanya disebut shutter durability.

Angka shutter durability biasanya dianggap angka harapan hidup sebuah kamera, tapi ini sebenarnya kurang tepat, karena sebuah kamera belum tentu rusak meskipun sudah dipakai terus sampai melewati angka shutter durability.

Sebaliknya, bisa jadi sebelum angka itu terlampaui, kamera bisa saja sudah rusak, karena di dalam kamera digital, bukan hanya mekanisme shutter saja yang berpengaruh langsung ke harapan hidup sebuah kamera, tapi banyak komponen eletronik lain yang menentukan.

Meski rusak, mekanisme shutter sebuah kamera bisa diganti, tapi ya biasanya cukup tinggi harganya dan tergantung jenis kameranya. Jika kameranya memang sudah tua, (berumur lebih dari 5 tahun), mengganti mekanisme shutter mungkin kurang efisien dibandingkan membeli kamera baru dengan teknologi yang lebih canggih.

Dulu saya pernah membaca sebuah survei yang tidak scientific tapi cukup menarik. Dari survei tersebut didapatkan bahwa usia harapan hidup kamera digital biasanya terkait dengan harganya, misalnya harganya USD 100, maka usianya hanya akan bertahan 1 tahun, dan kalau harganya USD 500 dolar, biasanya rusak setelah 5 tahun.

Survei ini masuk akal juga, tapi tidak bisa jadi patokan yang resmi. Masuk akalnya karena biasanya kualitas dan daya tahan barang-barang elektronik berhubungan erat dengan harganya

elain indikator-indikator di atas, usia kamera digital biasanya bertahan sekitar 10 tahun sejak kamera itu diluncurkan, setelah itu, kemungkinan besar tidak ada yang membuat spare-partnya lagi, sehingga jika tidak diteruskan, maka jika ada komponen yang rusak, kameranya tidak bisa diperbaiki lagi.

Menurut saya, kita tidak perlu terlalu kuatir tentang shutter count. Foto saja jika memang hobi, tapi juga jangan terlalu boros dengan asal jepret.

Saat membeli atau menjual kamera bekas, biasanya saya akan memeriksa shutter countnya untuk mendapatkan gambaran seberapa banyak penggunaan kamera tersebut. Semakin tinggi shutter countnya, harga kamera tersebut akan menurun.

Cara Memeriksa Shutter Count Kamera

Untuk mengetahui bagaimana memeriksa shutter count kamera, ambilah sebuah foto berformat JPG (asal bukan RAW), lalu bukalah EXIF (metadata file yang disisipkan ke dalam foto) dengan software pembaca gambar dan data EXIF, seperti IrfanView+plug-in untuk melihat metadatanya. Di Irfanview, bukalah foto, kemudian ke menu Image>Information>EXIF. Carilah “Total Pictures.”



Software lain yang gratisan yaitu Opanda Iexif. Untuk Opanda, setelah terinstal, bukalah foto dengan software ini. Di tab EXIF, gulunglah kebawah dan carilah “Total Number of Shutter Releases for Camera” Angka disampingnya adalah jumlah shutter count (jumlah berapa kali jepret dengan kamera tersebut)

Sumber : Detik.com

Apa Saja Fitur Keren AMD Kaveri?

http://images.detik.com/content/2014/01/18/317/amdkav.jpg

AMD baru saja merilis generasi prosesor terbaru mereka di Indonesia yang bernama Kaveri. Sebagai amunisi, ada sejumlah fitur menarik yang ada pada chip tersebut. Apa saja?

Secara performa AMD Kaveri jelas lebih unggul dari prosesor APU AMD mana pun. Salah satu penyebabnya adalah proses fabrikasi 28nm dengan jumlah transistor yang mencapai 2,41 miliar dalam die berukuran 245 mm².

Jumlah transistor tersebut jauh lebih banyak jika dibandingkan APU AMD Trinity atau Richland yang 'hanya' memiliki 1,303 miliar transistor dalam die sebesar 246 mm². Jadi dengan ukuran yang nyaris sama Kaveri punya 'jeroan' yang jauh lebih banyak, imbasnya adalah tenaga yang lebih besar hingga 50% dibanding seri sebelumnya.

Itu jika dilihat dari jumlah komponen, soal dukungan teknologi Kaveri juga terbilang cukup menjanjikan. Di dalam prosesor tersebut AMD sudah menanamkan memori kontroler bernama Heterogeneous Unified Memory Architecture (hUMA) yang membuat komunikasi antara GPU dan CPU semakin lancar.

"Ini membuat CPU dan GPU menjadi setara," jelas Adam Kozak, Client Desktop, Senior Product Marketing Manager, saat meluncurkan jajaran Kaveri di Hotel Sultan, Jakarta.

Fitur keren lainnya yang terdapat pada Kaveri adalah teknologi anyar AMD yang disebut Steamroller. Arsitektur yang fokus untuk mengoptimalkan kemampuan tiap core ini diklaim bisa meningkatkan kerja tiap 'otak' hingga 20%.

Dari sisi grafis Kaveri sudah dibenamkan GPU Radeon berbasis teknologi Graphics Core next (GCN) generasi kedua. Teknologi GCN sendiri sebelumnya hanya dapat ditemui pada kartu grafis AMD di kelas mid-to-high hingga high-end Berkat teknologi GCN, dikombinasikan dengan Application Programming Interface (API) AMD Mantle, kinerja chip grafis diklaim bakal jauh lebih optimal. Makin terasa saat menjalankan game yang juga telah dioptimalkan dengan AMD Mantle, seperti update Battlefield 4 yang rencananya akan meluncur akhir Januari 2014 ini.

Kemampuan AMD Kaveri tidak hanya menonjol dari sisi kinerja CPU dan kemampuan GPU, tapi ini bisa dibilang merupakan prosesor dengan dukungan kemampuan audio yang cukup mumpuni.

AMD Kaveri mendukung fitur True Audio yang dirancang untuk meningkatkan kualitas suara pada game.

Lalu apa hebatnya teknologi itu? Selama ini kebanyakan developer mengaku cukup kesulitan untuk membuat efek suara yang lebih realistis, entah itu suara ledakan, percakapan, suasana lingkungan, dan suara lainnya pada game.

Karena saat mereka memasukan banyak suara ke dalam satu game, maka beban prosesor akan meningkat. Semakin kompleks suara yang dikeluarkan, bebannya bakal semakin berat. Imbasnya adalah performa sistem yang akan menurun.

Apa yang coba dilakukan AMD adalah untuk mengatasi hal itu. Mereka merancang sebuah GPU yang di dalamnya juga terdapat 'jalur' untuk mengolah suara. Inilah fitur keren lainnya yang terdapat pada prosesor Kaveri.

Di Indonesia AMD sudah memasarkan dua varian Kaveri, yakni A10-7700K dan A10-7850K, sementara untuk versi A8-7600 dijadwalkan baru dipasarkan dalam kuartal pertama 2014.

Sumber : Detik.com

Rakit PC dengan AMD Kaveri, Benarkah Lebih Irit?

http://images.detik.com/content/2014/01/20/317/komputer460.jpg

AMD Kaveri bisa dikatakan chip gabungan antara kartu grafis dengan prosesor. AMD mengklaim ini menjadi solusi hemat untuk yang ingin merakit komputer bertenaga. Benarkah?

Seri APU AMD memang adalah chip yang menggabungkan antara CPU dengan GPU. Kian hari kinerja chip tersebut ditingkatkan hingga mencapai titik di mana performa bertemu dengan konsumsi energi yang efisien.

Kaveri adalah generasi terbaru chip tersebut. Performanya terbilang cukup mentereng, AMD mengklaim versi tertinggi chip tersebut yakni A10-8570K bisa dipakai memainkan Battlefield 4 dengan nyaman pada level medium di resolusi 720p. Wow! Luar biasa untuk ukuran GPU onboard.

Tapi perlu diingat, kinerja tersebut juga harus didukung sejumlah komponen lain, misalnya tipe mainboard, memori RAM, bahkan pendingan prosesor yang harganya tidak murah.

Misalnya memori, untuk mengoptimalkan kemampuan Kaveri pengguna diwajibkan memakai memori terkencang yang ada di pasaran, yakni DDR3 2400 yang per kepingnya lebih dari Rp 1 juta untuk ukuran 8 GB.

Belum lagi soal pendingin prosesor. Memang, dalam paket penjualannya AMD sudah menyediakan kipas pendingin standar, tapi itu rasanya belum cukup.

Karena panas berlebih yang dihasilkan GPU maka dibutuhkan pendingin berkualitas agar kinerjanya terjaga. Ya paling tidak pengguna harus menyisihkan budget sekitar USD 30 untuk mendapatkan pendingin yang layak.

Ya, jika dihitung-hitung jika ingin mengoptimalkan kinerja Kaveri memang tidak bisa dibilang murah untuk saat ini. Namun itu bukan harga mati.

Untuk pemakaian komputasi sederhana atau menonton film HD mungkin pengguna tidak perlu memakai komponen pendukung yang disebutkan di atas, jadi total budget yang dikeluarkan bisa lebih ditekan.

Jadi, ada baiknya tentukan dulu ingin membuat komputer seperti apa sebelum memutuskan untuk merakitnya. Jangan sampai ingin irit justru malah keluar banyak duit.

Gadget Terunik, Sikat Gigi Pintar Sampai Keyboard Terbalik


Pesta gadget dunia, Consumer Electronic Show 2014 sedang berlangsung di kota Las Vegas, Amerika Serikat. Berbagai teknologi terkini pun dipamerkan di sana.

Di antara gadget baru yang ditampilkan oleh para perusahaan besar atau kecil, sebagian sukses menarik perhatian pengunjung. Salah satunya karena inovasinya yang unik atau aneh.

Gadget atau teknologi apa saja yang dinilai paling aneh di arena CES 2014? Simak berikut ini seperti dihimpun dari berbagai sumber.


1. Robot Jumping Sumo

http://images.detik.com/content/2014/01/08/317/133539_t.jpg

Tidak cuma gadget konvensional seperti ponsel, tablet atau televisi saja yang nampang di arena CES 2014. Namun juga mainan canggih, misalnya saja robot bernama Jumping Sumo ini.

Robot buatan perusahaan Perancis bernama Parrot tersebut memang mainan berteknologi tinggi yang bisa dikendalikan pergerakannya melalui aplikasi smartphone atau tablet PC.

User bisa mengarahkan rodanya dengan sistem swipe atau tilting layar. Ia bisa bergerak atau berbelok dengan kecepatan tinggi dan yang canggih, Jumping Sumo mampu melompat cukup tinggi.

Dan meskipun mendarat di permukaan yang keras, bukan masalah besar bagi Jumping Sumo. Pasalnya, ia dibekali peredam kejut yang mumpuni. Sumo juga dilengkapi kamera untuk merekam video live streaming.


2. Drone Phantom 2 Vision

http://images.detik.com/content/2014/01/08/317/133712_r.jpg
Tren pesawat terbang tanpa awak atau drone semakin menggejala belakangan ini. Tidak hanya untuk keperluan mata-mata atau militer, namun juga untuk menyalurkan hobi.

Misalnya saja drone Phantom 2 Vision buatan DJI Innovations ini. Ia punya kamera built in untuk merekam foto atau video dari udara, yang bisa disaksikan melalui aplikasi ponsel.

Ada lagi versi lain yang bisa dipasangi dengan kamera seperti GoPro atau bahkan kamera jenis DSLR. Sehingga cocok digunakan oleh para fotografer yang ingin merekam gambar dari angkasa.

Harganya sendiri masih terbilang lumayan mahal, yaitu USD 1200 atau di atas Rp 10 juta. Namun mungkin akan semakin murah jika sudah banyak diadopsi.


3. Keyboard Terbalik TrewGrip

http://images.detik.com/content/2014/01/08/317/133737_2dalam.jpg
Keyboard fisik full qwerty untuk tablet PC buatan perusahaan TrewGrip ini memang sangat unik. Sebab, tombol ketiknya berada di bagian belakang.

Bagian depan keyboard TrewGrip terdiri dari beberapa tombol dan bisa dipasangi tablet PC pada bagian tengah-tengahnya. Sementara bagian belakangnya adalah keyboard fisik yang terletak di dua sisi.

Untuk mengetik, pengguna memang harus membiasakan diri menekan tombol di bagian belakang tersebut. Tepat di depannya, ada huruf yang akan menyala sesuai tombol yang ditekan agar pengguna tahu ia salah ketik atau tidak.

Sepertinya, cukup ribet menggunakannya. Namun pihak TrewGrip mengklaim pengguna akan mudah memakai keyboard ini jika sudah terbiasa.


4. Sikat Gigi Pintar

http://images.detik.com/content/2014/01/08/317/133931_y.jpg
Tidak hanya jam tangan atau kacamata saja yang akan menjadi perangkat pintar. Rupanya, sikat gigi pintar pun saat ini sudah dikembangkan.

Sikat gigi pintar tersebut dikembangkan perusahaan asal Perancis bernama Kolibree. Ia dapat terhubung dengan perangkat Android dan iOS.

Sikat gigi Kolibree memiliki semacam sensor, dengan guna antara lain mengenali area gigi mana yang sudah disikat. Ia dapat mengenali berapa lama dan seberapa sering penggunanya menyikat gigi.

Jika penggunanya sembarangan dalam menyikat gigi atau terlalu jarang melakukannya, maka sikat gigi yang satu ini akan memberi peringatan. Lumayan canggih, bukan?


5. Charger Waka Waka

http://images.detik.com/content/2014/01/08/317/134032_wakareview1.jpg
Charger bernama Waka Waka ini cukup menarik perhatian. Bagian sisi sisinya merupakan panel tenaga surya yang bisa menyimpan daya dari sinar matahari.

Untuk mengumpulkan daya sampai penuh, ia perlu dijemur selama sekitar 8 jam. Kemudian dapat digunakan untuk mengisi ulang baterai semartphone dalam waktu dua jam.

Waka Waka Power ini telah dijual seharga USD 69. Selain sebagai charger, ia juga bisa memancarkan cahaya untuk penerangan.

Sepertinya, Waka Waka cocok untuk wilayah yang kekurangan listrik dan dilimpahi sinar matahari. Juga cocok dibawa saat rekreasi di tempat terpencil.

Sumber : Detik.com

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More